"Penggemar dangdut di Tanah Air banyak dan itu bisa mengalahkan sebuah partai politik," kata Mahfudz di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Ketua Komisi I DPR RI itu menambahkan, "Lagipula, Rhoma Irama bukan orang baru dalam dunia politik. Kita hargai hak politik Rhoma Irama," katanya.
"Mungkin dia punya visi dan baru yang tidak dipunyai oleh capres yang ada sekarang ini. Kita beri kesempatan. Sosok figur sekarang ini, nyaris tidak memberikan sesuatu, sementara negara perlu terobosan baru. Publik perlu disodori opsi-opsi," katanya.
Sebelumnya, sejumlah ulama dan habaib di Jakarta telah mengumumkan untuk mendukung H Rhoma Irama sebagai Capres 2014 mendatang.
Dukungan terhadap raja dangdut itu disampaikan sekitar 20 orang ulama yang tergabung yang mewakili organisasi Wadah Silaturrahmi Asatidz (Wasiat) Ulama di Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Wasiat Ulama KH. Fachrurrozy Ishaq, Rhoma Irama merupakan salah satu figur Islam yang banyak memiliki penggemar fanatik bahkan militan. Ia dikenal sebagai seniman yang menegakkan kebaikan dan memerangi keburukan(amal makruf nahi munkar).
"Beliau ialah tokoh dengan jiwa kepemimpinan yang tangguh. Hal itu tercermin dalam perannya memimpin Soneta selama 40 tahun," ujarnya di Jalan Mesjid 1 No 8 RT 4 RW 4, Kelurahan Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2012).
red: shodiq ramadhan
0 komentar:
Posting Komentar